Hendra tetap bersikeras ingin kuliah di luar daerah. Targetnya adalah di luar negeri atau paling tidak di Universitas Indonesia. Walaupun ayah dan ibunya telah melarang Hendra kuliah di luar daerah karena kendala biaya, namun Hendra tetap menolak karena menurutnya uang bukanlah kendala.
Kedua teman Hendra juga mngalami hal yang sama. Mulai dari persetujuan orang tua hingga kendala biaya. Namun setelah berbagai macam pengalaman hidup yang mereka dapatkan, akhirnya Hendra dan dua teman nya menerima dengan lapang dada, jika nantinya mereka harus kuliah di perguruan tinggi lokal yang mereka tidak sukai.
Karena menurut Hendra, dimanapun tempat kita menuntut ilmu, yang paling penting adalah kualitas diri masing-masing.
Setelah selesai melaksanakan ujian nasional, Hendra beserta teman-temannya pergi ke Bukit Kaba untuk bersenang-senang. Namun bukan kesenangan yang mereka dapatkan melainkan musibah. Mulai dari gangguan makhluk halus sampai dikejar-kejar kabut beracun.
Hingga akhirnya Hendra dan teman-temannya terjatuh ke sebuah air terjun hingga tidak sadarkan diri. Singkat cerita roh Hendra dan teman-temannya terjebak di sebuah dunia yang berbeda.
Untuk kembali ke tubuh mereka, Hendra dan teman-temannya harus berjuang sampai mati.
Apakah hendra berhasil bebas dari kematian?
