Sistem irigasi tetes dibuat menggunakan botol plastik bekas (reuse) untuk
mengurangi sampah plastik sekali pakai di area Fuel Terminal Tuban. Botol
tersebut disambungkan dengan perlengkapan infus yang ditancapkan pada
tanah di sekitar akar pohon. Cairan yang digunakan dalam
sistem irigasi ini berupa kultur campuran dari mikroorganisme yang dapat melakukan fermentasi bahan organik
di dalam tanah menjadi unsur-unsur organik yang dapat
meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Kultur tersebut dilarutkan di dalam air
dengan takaran sesuai dengan instruksi produk. Penerapan sistem irigasi tetes menggunakan infus ini diharapkan
mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman gandaria (Bouea macrophylla) di area Fuel Terminal
Tuban.