Buku ini disusun karena minimnya referensi yang membahas sejarah, seni, budaya, dan arsitektur tradisional Minangkabau secara kom- prehensif. Selain itu, generasi muda kurang berminat mempelajari akar budayanya aki- bat rendahnya minat baca. Meskipun peneliti atau generasi tua ingin mendiskusikan topik ini, sumber tertulis khususnya naskah kuno, seperti tambo sangat terbatas.
Dengan kehadiran buku ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk mempelajari sejarah dan budaya, khususnya seni arsitektur serta ukir tradisional Minangkabau yang kerap kurang akurat pembahasannya. Alasan inilah yang men- dorong penulis untuk mengangkat topik buku ini. Agar kajiannya lebih komprehensif, maka buku ini disusun tidak hanya berasal dari sumber pustaka lama atau referensi yang sudah ada.
Tulisan ini dilengkapi data-data baru, menelusuri jejak-jejak sejarah budaya Minang, khususnya di Kabupaten Tanah Datar, wilayah Kabupaten Solok Se- latan dan Dharmasraya yang semestinya masih menyimpan bekas masa lampau, –yang menggambarkan perkembangan sejarah arsitektur daerah ini hingga munculnya bangunan rumah gadang beranjuang –yang sejak tahun 196o-an diumumkan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai warisan budaya tak benda yang perlu dijaga.
Buku ini berusaha mengumpulkan berbagai data dan narasi sejarah dari tulisan- tulisan sebelumnya. Di antaranya adalah penelitian penulis tentang budaya visual bangunan tradisional Minangkabau untuk tesis di ITB (1996 1998) di bawah bimbingan Dr. Ir. Yuswadi Salia, M.Sc. dari Departemen Arsitektur ITB Bandung, yang membahas unsur visual bangunan tradisional di daerah Batang Bangkaweh seperti Pariangan, Galogandang, dan Belimbing, wilayah yang dikenal sebagai asal budaya Minangkabau.
Buku ini juga didukung oleh diskusi dengan Ir. Syamsul Asri, Ph.D., antara tahun 2000 2004 terkait disertasi beliau, serta kontribusi besar dari buku Budaya Visual Tradisi Minangkabau (2008) yang diterbitkan UNP Press Padang dengan Pak Syamsul Asri sebagai editor utama. Selain itu, tulisan-tulisan di internet tentang arsitektur serta pengalaman penulis sebagai pengajar di Arsitektur Universitas Bung Hatta (1981 1995) turut memperkaya isi buku ini.
