Buku Nikmat Terdahsyat ini adalah sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Buku yang menjelaskan mengenai perjalanan spiritual dan ilmu yang dipelajari oleh penulis. Dimana penulis ingin memberikan manfaat kepada pembacanya.
Buku yang memberi harapan serta motivasi kepada pembacanya ini, membuat penulis ingin pembacanya bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memahami makna dari kalimat syahadat. Buku ini mampu membantu seseorang dalam hijrahnya di jalan Allah.
Buku ini terdiri dari tujuh bab, yaitu: The Way to Believe, Jalan Hijrahku, Menata Hati Intropeksi Diri, Setengah Agamaku, Terima Kasih, Mengeja Cahaya Surga, dan Deadline of My Life. Setiap bab-nya berisi kisah pribadi penulis, kisah orang lain, maupun kisah-kisah sahabat Rasulullah SAW. Selain itu, penulis juga selalu menyisipkan ayat-ayat Al-Quran dan hadist dalam tiap-tiap penjelasannya.
Seperti pada bab tiga mengenai menata hati dan intropeksi diri. Di sini penulis menceritakan dua kisah seseorang yang ditimpa ujian. Kisah pertama mengenai seorang penumpang pesawat yang sedang melakukan perjalanan dinas penting, dimana ia harus sampai di lokasi tujuan tepat waktu. Qodarullah pesawat yang ditumpangi mengalami turbulensi karena cuaca yang sangat buruk, sehingga pesawat tersebut harus melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat. Karena tidak bisa menunggu, akhirnya penumpang tersebut mencoba untuk melakukan perjalanan darat. Qodarullah, cuaca semakin buruk dan memaksa penumpang tersebut berteduh dan menumpang salat di salah satu rumah warga yang ia lalui.
Kisah kedua menceritakan mengenai lelaki tua yang kehilangan mobil serta uang sebanyak 2.000 dinar untuk biaya operasi dua puteranya yang mengalami kebutaan. Uang itu didapatkan dari hasil kerja kerasnya dan menabung dalam jangka waktu tertentu. Dan lelaki tua tersebut malaporkan berita kehilangannya kepada polisi.
Kita tidak pernah tahu makna dari setiap kejadian. Hikmah apa yang akan kita dapatkan sampai Allah menunjukkannya kemudian. Mungkin apa yang terjadi baik bagi kita. Mungkin Allah menjawab doa-doa kita atau mungkin doa orang lain dengan cara yang kita tidak ketahui. Dan sesungguhnya ujian yang diberikan oleh Allah, bukan tanpa tolak ukur, seperti yang tertulis dalam surah Al-Baqarah ayat 286 yang berbunyi “Allah tidak akan membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya”
Dibalik keterlambatan seorang penumpang pesawat, dibalik cuaca yang buruk, ternyata Allah sedang menjawab doa seorang nenek tua. Dimana cucunya mengidap penyakit saraf yang harus berobat kepada dokter spesialis saraf terkenal. Setelah melakukan pendaftaran dan janji konsultasi ternyata nenek tersebut baru mendapatkan giliran enam bulan kemudian. Waktu yang cukup lama. Nenek tak pernah berhenti berdoa agar urusannya dimudahkan dan cucunya diberikan kesembuhan.
Allah menjawab doa tersebut. Tanpa menunggu lama, tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Ternyata dokter tersebutlah yang berkunjung ke rumahnya. Ya, penumpang pesawat yang tadi terburu-buru dalam melakukan perjalanan dan harus menumpang istirahat di rumah nenek ini adalah dokter spesialis saraf yang menurut ketentuan manusia baru bisa ditemui enam bulan lagi. Namun, Allah dengan kekuasaan-Nya menghadirkan dokter tersebut hari ini di rumahnya. Masya Allah kekuatan sebuah doa.
Kisah kedua pun mengalami hal yang serupa. Polisi menemukan mobil bapak tua yang hilang, lengkap dengan uang di dalamnya. saat hendak memberikan kabar gembira ini, ternyata bapak tua tersebut juga memiliki kabar gembira untuk sang polisi. Penglihatan kedua putranya tiba-tiba kembali tanpa melakukan operasi. Kekuasaan Allah. Allah mengabulkan doa dengan cara tak terduga. Allah menunda operasinya, mungkin jika operasi dilakukan bisa saja penglihatannya mengalami gangguan. Usaha untuk mengumpulkan uang, terus berdoa untuk kesembuhan anaknya, dan sabar dalam menghadapi ujian, dibalas Allah dengan kesembuhan yang tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Subhanallah.
Allah selalu menjawab doa kita. Berdoa itu tidak seperti delivery order fast food, saat kita order makanan lalu akan langsung diantar dengan segera. Mari mulai sekarang kita terima apapun ketetapan Allah dengan bijak. Bila ada kemudahan dalam hidup yang kita jalani, mari kita sikapi dengan bersyukur, dan bila Allah memberikan kesulitan kepada kita, mari kita sikapi dengan sabar. Karena Allah tidak mungkin memberi beban dan masalah di atas kemampuan dan kapasitas makhluk-Nya.
Masih banyak sekali nasihat-nasihat serta motivasi yang penulis tuangkan dalam buku ini. jika kamu membacanya, maka akan kamu temukan pelajaran hidup serta ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan, yang membuat kita merenung, berpikir dan tersadar akan kehidupan yang memiliki makna dari sisi hamba dan juga Tuhannya. Jangan lupa akan tujuan dan hakikat hidup. Sepatutnya kita lebih mendalami nilai-nilai Islam itu sendiri. Islam itu indah dan mudah jika kita mengerti.