Perkembanganilmu pendidikan kedokteran ikut andil mengkristalisasi metode pengajaran dan pembelajaran di tatanan klinis. Pendidik klinis perlumenyadari bahwa calon dokter dan pendidikan dokter spesialis terdapat perbedaan dari segi kewenangan dalam menangani pasien. Calon dokter belum memiliki kewenangan secara mandiri, sehingga perlu pendampingan dari dosen pendidik klinis.
Supervisi klinis yang harus dijalani oleh calon dokter saat berhadapan dengan pasien, perlu perhatian khusus bagi dosen pendidik klinis. Tantangan bagi dosen pendidik klinis yang harus membagi peran antara sebagai pendidik dan pelayanan ke pasien perlu strategi khusus agardapat memberikanporsi perhatian yang optimal untuk peran-peran tersebut.
Harapannya buku ini dapat menjadi panduan baik bagi dosen pendidik klinis maupun untuk mahasiswa, agar sama-sama memahami peran masing-masing dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.