ASI dapat memberikan semua kebutuhan zat gizi dan kesehatan bayi, serta mengandung antibody dan juga aman yang bisa melindungi dari kuman baik itu kuman yang tidak terlihat seperti diare, dan pneumonia.2 ASI merupakan sumber makanan atau minuman terbaik yang terdiri dari sel darah putih, dan sumber protein serta zat kekebalan baik untuk didapatkan oleh bayi. ASI diberikan kepada bayi dapat melindungi dari penyakit, meningkatkan proses pertumbuhan perkembangan optimal bagi bayi. Manfaat ASI eksklusif merupakan sumber ASI yang bergizi tinggi, dapat dijangkau bahkan dapat melindungi bayi terhadap sindrom kematian yang mendadak pada bayi yang disebut dengan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Diare dan pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita, sedangkan kurang gizi lebih dari 50% yang menjadi faktoryang menyebabkan kematian pada bayi serta balita. Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan dan dapat diteruskan sampai usia 2 tahun di samping pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) secara adekuat terbukti merupakan salah satu intervensi efektif yang dapat menurunkan AKB (Angka Kematian Bayi) akibat kurang gizi. ASI mengandung gizi yang tinggi, mudah dijangkau dan bayi juga dapat terlindungi akan kematian yang mendadak pada bayi atau yang disebut dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), Angka kematian bayi (AKB) yaitu total dalam waktu kurun satu tahun dengan bayi usia (0-11 bulan) total kematian dengan 1.000 kelahiran hidup. WHO mengatakan cara efisien tentang meningkatkan kesehatan serta kelangsungan hidup seorang anak dapat dilakukan dengan cara menyusui. Sekitar 820.000 nyawa anak apabila menyusuinya ditingkatkan sampai mencapai tingkat universal maka akan terselamatkan untuk tiap tahunnya.