Secara geografis, Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang berada dalam jalur rangkaian cincin Gunung Api Dunia dengan memiliki 130 gunung api aktif serta lebih dari 500 gunung api yang sudah padam.
Ancaman bahaya yang timbul dari adanya gunung api ini mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan perilaku kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Salah satu cara untuk meningkatkan perilaku kesiapsiagaan ini adalah dengan edukasi bencana kepada masyarakat. Edukasi integrasi kesiapsiagaan merupakan metode inovasi yang dikembangkan dengan mengkombinasikan metode Focus Group Discussion (FGD), metode simulasi dan metode edukasi berbasis video sebagai upaya untuk meningkatkan perilaku masyarakat dalam menghadapi bencana gunung meletus.