Sebelum mempelajari dan mempraktekan berbagai teknik yang ada dalam massage olahraga maka alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai anatomi serta fisiologi tubuh manusia. Dengan memahami kedua ilmu tersebut maka akan mempermudah kita dalam melaksanakan massage olahraga. Ilmu yang mempelajari bagian atau struktur serta letak organ manusia biasa disebut dengan ilmu anatomi. Sedangkan fisiologi merupakan bidang ilmu menuntun kita untuk mempelajari fungsi dari setiap organ penyusun tubuh yang ada dalam diri manusia (Hanief et al, 2019). Sumber referensi yang serupa menyebutkan bahwa anatomi dan fisiologi merupakan ilmu yang saling melengkapi satu sama lain, yang mana anatomi dan fisiologi menuntun kita untuk mempelajari letak, bentuk, susunan, dan cara kerjanya dari organ tubuh manusia (Samsudin, 2019). Organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan yang membentuk suatu kesatuan serta memiliki fungsi khusus, sebagai salah satu contohnya organ jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Sebagai alat gerak yang aktif otot rangka memegang peranan yang sangat penting pada manusia. Dalam tubuh manusia setidaknya terdapat lebih dari 400 otot rangka, yang mana berkisar antara 40%-50% dari total berat badan otot rangka memiliki fungsi yang pentinya diantaranya yaitu: untuk bergerak dan bernapas, untuk dukungan postural, memproduksi panas selama dalam keadaan dingin.
Jantung manusia dibentuk otot khusus yang disebut dengan otot kardia atau otot jantung. Otot jantung terdiri atas benang atau serabut otot yang dapat menghasilkan gerakan. Serabut otot jantung memiliki cabang-cabang dan berhubungan dengan yang lain dalam suatu jaringan yang rapat. Hal tersebut mengidikasikan jika satu serabut otot dalam jantung berkontraksi makan akan perubahan kimiawi di dalamnya serta menyebar ke seluruh jaringan yang bercabang tersebut. Akibatnya, seluruh serabut yang saling berhubungan tersebut berkontraksi hampir secara bersamaan. Karena ruangan jantung berongga, kontraksi ini menyebabkan darah di dalamnya dipompa ke dalam arteri. Darah yang dengan lancar beredar ke seluruh bagian tubuh berfungsi sangat penting sebagai media pengangkut oksigen serta zat-zat lain yang diperlukan bagi kehidupan sel-sel tubuh. Darah juga berfungsi sebagai sarana pengangkut sisa-sisa hasil metabolisme yang tidak berguna lagi bagi jaringan di dalam tubuh