Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil, wirausaha pemuda dan pembelajar untuk mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta tuntutan kebutuhan kualifikasi dan kompetensi dunia kerja saat ini serta masa depan. dalam mewujudkan tujuan tersebut, maka ada banyak jurusan yang ditawarkan pada lingkup pendidikan SMK yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu. Salah satu jurusan di SMK yang belakangan banyak diminati adalah Teknik Audio Video (TAV).
Anda yang baru akan menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mungkin merasa asing atau kurang familiar dengan salah satu nama jurusan, yaitu Teknik Audio Video (TAV). Wajar saja, jurusan ini memang tidak sepopuler Akuntansi maupun Manajemen yang dianggap memiliki peluang kerja cemerlang bagi lulusannya. Padahal, lulusan SMK jurusan TAV juga memiliki peluang kerja luas seperti halnya Akuntansi dan Manajemen.
Kalau dilihat dari namanya, sebagian besar orang tentu akan berpikir dan mengira jurusan TAV mempelajari proses produksi audio dan video. Mungkin juga ada yang mengira siswa di jurusan ini akan lebih banyak praktik memegang alat seperti kamera dan melakukan latihan pembuatan film dan sejenisnya. Akan tetapi, anggapan itu ternyata salah besar, karena pembelajaran di jurusan TAV bukan hanya produksi video dan pengoperasian kamera, namun lebih detail dan lebih komplek, didalamnya juga ada pengembangan teaching factory yang professional, sehingga mampu membekali siswa untuk tenaga kerja yang terampil sesuai dengan paket keahlian Teknik Audio Video yang dibutuhkan di Dunia Usaha / Dunia Industri.
Teknik Audio Video (TAV) adalah kompetensi keahlian atau umumnya disebut jurusan yang membekali siswa dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang elektronika, khususnya dalam hal pengolahan sistem audio dan video. Teknik Audio Video merupakan satu dari lima kompetensi keahlian dalam bidang keahlian elektronika pada konsep Kurikulum 2013 yang masih berjalan sampai saat ini.
Teknik Audio Video merupakan pembelajaran tentang hal-hal elektronika, khususnya yang berkaitan dengan suara (audio) dan gambar (video) yang diproses secara elektronik seperti pada televisi dan radio. Coba Anda pikirkan, di zaman sekarang apa sih yang tidak berhubungan dengan dunia elektronika? Mulai dari handphone (HP) yang kita pegang, komputer, laptop, televisi, bahkan kendaraan bermotor pun dikendalikan oleh sistem yang memanfaatkan ilmu elektronika.
Siswa yang menempuh pendidikan di SMK jurusan Teknik Audio Video akan lebih banyak mempelajari perangkat elektronika, terutama yang berhubungan dengan suara dan gambar. Siswa diajak mempelajari beragam komponen yang ada dalam bidang elektronika sebelum mulai mempelajari televisi dan radio yang pada dasarnya berhubungan dengan audio dan video. Selain itu, siswa juga diajarkan cara menggunakan software dalam pembuatan rangkaian bahasa pemrograman visual basic. Jadi, materi yang dipelajari paling awal adalah teknik elektronika dasar yang menuntut siswa memahami dan menguasai jenis komponen elektronika beserta fungsinya.
Sedangkan untuk materi lanjutan yang diajarkan kepada siswa SMK jurusan Teknik Audio Video meliputi Instalasi Audio Video seperti halnya Soundsystem, Home Teater, Audio mobil, CCTV dan lain-lain. Siswa juga diperkenalkan dengan bahasa pemrograman, dasar robotika, reparasi alat-alat elektronika, bahkan hingga proses produksi sekalipun dilakukan.
Bukan hanya itu, seiring perkembangan zaman, siswa SMK jurusan Teknik Audio Video juga diajak mempelajari bidang multimedia seperti fotografi dan videografi. Pembelajaran ini dimulai dari tahap pra-produksi hingga pasca-produksi, yaitu distribusi. Jika dulu Teknik Audio Video hanya berfokus pada perbaikan perangkat elektronik, maka fokus pembelajaran saat ini pun semakin berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Mata pelajaran SMK jurusan TAV berkolaborasi dengan multimedia yang memiliki cakupan luas, sehingga lulusannya bisa lebih mudah diserap di dunia kerja. Menarik bukan mempelajari jurusan Teknik Audio Video (TAV)? Lantas, seperti apa peluang dan tantangan serta prospek kerja lulusan SMK jurusan Teknik Audio Video di era industri digital saat ini? Simak ulasan lengkapnya dalam buku ini