Pemanfaatan delima di masyarakat tidak hanya dapat dijadikan sebagai tanaman hias atau buahnya yang dikonsumsi secara umum, namun juga bermanfaat dari segi medis. Seluruh bagian buah delima memiliki aktivitas antioksidan dengan kandungan total fenolik, flavonoid dan flavonol yang tinggi. Akan tetapi, kulit kulit delima menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan biji dan jus delima. Kulit delima yang telah dimodifikasi kedalam bentuk ekstrak akan memaksimalkan kinerja dari kandungan kalium dan antioksidan sehingga lebih mudah terserap oleh tubuh.